Rabu, 13 Juli 2016

Menghitung kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil untuk Beton



Mungkin suatu saat kita akan melakukan renovasi pada rumah atau tempat tinggal kita. Tapi kita masih bingung berapa banyak semen, pasir dan kerikil yang kita butuhkan.
Kali ini saya akan mencoba berbagi menghitung kebutuhan semen, pasir dan kerikil untuk beton.
Beton adalah suatu material yang terdiri dari campuran semen, air, pasir, kerikil/split dan bahan tambahan bila diperlukan.
Berat Jenis beton normal adalah 1800 kg – 2400 kg/m3, untuk mudahnya kita ambil gunakan berat jenis beton 2000 kg/m3
Dan campuran beton yang biasa digunakan adalah:
Semen : Pasir : Split = 1 : 2 : 3 (Perbandingan Berat) dan dicampur air 0.5
Jadi dengan kata lain 1 kg semen + 2 Kg pasir + 3 Kg Split dicampur dengan air 0.5 kg maka didapat beton dengan berat 6.5 kg.
Maka kebutuhan untuk 1 m3 beton adalah :
Semen :  1/6.5 (2000 kg)      =  308 kg ==> tingal di konversi ke zak
Pasir     : 2 x 308 kg              = 616 kg ==> konversi ke m3= 616 kg/1400 kg = 0.44 m3
Split     : 3 x 308 kg               = 924 kg ==> konversi ke m3 = 924 kg/1800 kg = 0.513 m3
Air        : 0.5 x 308 kg           = 154 kg ==> tinggal takar pakai ember, 1 ember biasanya 5 liter = 5 kg

Berikutnya kita tinggal sesuaikan dengan kebuthan yang akan di cor.
Contoh:  Lantai akan di cor dengan luas 10 m x 10 m di cor dengan ketebalan 12 cm. maka volume beton tersebut adalah = 10 x 10 x 0.12 = 12 kubik tingal di kali 12 kubik dengan perhitungan diatas. Semua ini tidak berlaku jika Anda mengecor menggunakan Readymix.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar