Selasa, 24 November 2015

Pengenalan 5R

                   Jika anda sudah pernah bekerja didunia manufacture, pasti mengenal 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. 5R adalah budaya kita dalam dunia sehari-hari kita tuang kedalam pekerjaan. contoh, anda tentu tidak perlu dibilangin lagi harus menyikat gigi, mandi atau buang sampah pada tempatnya dan lain-lain. karena itu sudah menjadi kebiasaan/habits. kebiasaan yang buruk harus kita buang dan kita ganti menjadi kebiasaan yang baik.



1. Untuk R1 yaitu Ringkas,
RINGKAS berarti memisahkan barang-barang yang diperlukan dan tidak diperlukan,dan singkirkan yang tidak diperlukan di area kerja
Untuk ringkas kita paling susah untuk melakukan, karena biasanya kita merasa barang ini masih dibutuhkan jadi simpan dulu, nanti suatu saat dibutuhkan. Tapi sampai kapan?? 1 bulan, 3 bulan atau 1 tahun?
Contoh: saya punya celana ukuran no.32, karena tambah gemuk saya ganti celana ke no.34, yang no.32 saya simpan karena berasumsi nanti klw saya kurus dikit lg bisa pakai lagi ke no.32 , tapi boro-boro tambah kurus malah tambah gemuk.


2. Untuk R2 yaitu Rapi,
RAPI. Berarti menyusun dan mengatur semua barang yang diperlukan sesudah ringkas, dengan cara yang rapih.
Semua barang yang kita perlukan sudah dipilah-pilah, tapi barang nya kita simpan tidak tahu dimana, ada sih di box container, tapi box yang mana?? jadi untuk membantu nya kita bisa membuat daftar isi di box, agar lebih gampang dicari saat dibutuhkan.

 3. Untuk R3 yaitu Resik,
RESIK berarti mempertahankan kebersihan mesin, peralatan kerja dan tempat kerja dari segala kotoran.
Resik disini sangat simple yaitu semua alat/barang keliatan menjadi kinclong.
 

 
 4. Untuk R4 yaitu Rawat,
RAWAT berarti mempertahankan hasil-hasil yang dicapai pada penerapan Ringkas, Rapi dan Bersih secara konsisten.
Keuntungan kegiatan Rawat adalah : Setiap kerusakan atau kondisi abnormal dapat segera diketahui dan dilakukan penanggulangan secara cepat.
 
 



5. Untuk R5 yaitu Rajin,
RAJIN berarti membentuk disiplin diri dan membiasakan menjalankan 5R sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
Rajin disini berarti kita harus rutin dan continyu menjalankan R1-R4 dari Ringkas sampai Rawat.



Minggu, 22 November 2015

Waterproofing Semen Base (Aquagard Biru)

                 Salah satu waterproofing yang ada di pasaran adalah yang berbahan dasar semen. Kali ini salah satu proyek saya yang menggunakan bahan dasar semen, yaitu Aquagard berwarna Biru.
Area dak yang akan diwaterproofing harus dibersihkan terlebih dahulu, dan jika ada permukaan yang rapuh harus ditambal terlebih dahulu.



Untuk area sudut/sambungan atau retakan jangan lupa gunakan Polyestermesh untuk menahan gaya reinforce.


Setelah waterproofing selesai, langsung lakukan test genang. genangi permukaan dengan air selama 2-3 hari. amati apakah ada kebocoran atau tidak, jika tidak ada bisa dilakukan pemasangan keramik atau screed yang lainya.

Semoga Bermanfaat...


Lihat Juga Tulisan lainnya :

Menghitung kebutuhan Bata Merah

Menghitung kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil untuk Beton

Waterproofing Semen Base (Aquagard Biru)

Aplikasi Self Adhessive Membrane / Membrane Tempel

Cement, Beton Dan Grout

Proyek Heatgard di Sentra Kuliner Taman harapan Indah

Anti Bocor / Waterproofing

 

Sabtu, 21 November 2015

Aplikasi Self Adhessive Membrane / Membrane Tempel

                   Mungkin kita sudah biasa mendengar Membrane Bakar, membrane tempel prinsip kerja nya hampir sama dengan membrane bakar. beda nya yang bakar harus menggunakan torching (seperti gambar dibawah ini)


Okey sekarang kita bahas salah satu proyek saya mengenai membrane tempel diaplikasi pada dak. gambar dibawah adalah dak yang akan kita aplikasi dengan membran tempel.

pertama permukaan yang akan kita aplikasi harus bebas dari permukaan yang rapuh dan kotor, jadi harus kita bersihkan semua kotoran bekas semen yang rapuh dan kotoran lainya.

Setelah permukaan bersih lapiskan lapisan dasar (primer) kepermukaan beton, setelah kering tempelkan self adhessive membran menggunakan Hot Gun (Metabo). dan pastikan membran tertempel dengan rapat dan untuk sambungan berikan overlap minimal 10 cm.

Setelah semua permukaan terlapisi dengan membrane, lakukan test genang selama 2-3 hari. dan amati apakah ada kebocoran atau tidak.

Jika tidak ada kebocoran, diatas membrane bisa dipasang keramik atau screed yang lainya.

Jumat, 30 Oktober 2015

Cement, Beton Dan Grout


SEMEN (PORTLAND CEMENT)

Yang dimaksud dengan semen adalah: 
Bahan pengikat hidrolis yang merekat bila dicampur air
Semen dibuat dari batu kapur, tanah liat, pasir kwarsa, pasir besi dan gips. 






Adapun Klasifikasi Semen:




Beton adalah :
Suatu campuran yang terdiri dari semen, aggregate kasar, aggregate halus, air, dan bahan tambahan lainnya, dengan komposisi perbandingan tertentu.


SIFAT BETON :
Plastis dan basah saat permulaan, secara perlahan berubah menjadi keras dan kaku seperti batu .


FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROPORSI CAMPURAN :
1. Faktor air semen (w/c)
2. Slump
3. Durability


Hubungan w/c, kekuatan beton, dan workability :
w/c                               w/c
kekuatan                      kekuatan
workability                    workability
 - jika w/c tinggi, maka kuat tekan akan turun tapi kemudahan pekerjaan tinggi
- jika w/c rendah, maka kuat tekan naik, dan kemudahan pekerjaan rendah.
* dan untuk kuat tekan tinggi, dan kemudahan pekerjaan tinggi maka kita memerlukan admixture beton.

Constroction Grout adalah 
Campuran semen, pasir, serta bahan tambahan lainnya seperti plasticizer dan expanding agent yang menimbulkan efek pada saat fase pengerasan menghasilkan volume sama dan tidak mengalami penyusutan atau dengan kata lain shrinkage compensated 

Semoga Bermanfaat...


Lihat Juga Tulisan lainnya :

Menghitung kebutuhan Bata Merah

Menghitung kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil untuk Beton

Waterproofing Semen Base (Aquagard Biru)

Aplikasi Self Adhessive Membrane / Membrane Tempel

Cement, Beton Dan Grout

Proyek Heatgard di Sentra Kuliner Taman harapan Indah

Anti Bocor / Waterproofing