Dalam judul ini saya cuma bahas tentang Koiworks, karena cuma peer to peer itu yang saya ikuti, tidak yang lain. Dan saya juga baru mengikuti nya dari awal oktober sampai hari ini.
Awalnya brosing2 mencari investasi yang berkembang lebih cepat dari pada deposito. akhirnya dapatlah peer to peer. pertama kali melihat iklannya investree, dan saya mencoba mendaftar. dan ada masalah pada dokuemn dan website nya suka loading lama. saya browsing lagi mencari p2p yang aman di internet. dan akhirnya pilihan saya di koinworks.
pertama kali masuk setelah mendaftar dengan foto selfi dengan ktp. saya bingung harus investasi yang mana. karena pilihan yang banyak. akhirnya saya tetapkan pilihan dengan investasi dengan imbal hasil 14% dengan jangka waktu 1 bulan. karena masih takut-takut dan coba-coba.
pertama masukan jumlah dana yang akan kita investasikan di kolom order, lalu klik add. masuk kemenu keranjang. dan tetapkan hati kita apa benar kita mau investasi produk yang di maksud. lalu klik check out. sangat simple kan. dan untuk deposit sesuaikan dengan bank yang biasanya sehari-hari kita gunakan agar tidak kena biaya tambahan administrasi.
setelah dua bulan ini aku review plus dan mines di koin works :
Plus :
1. aplikasi mudah di mengerti
2. ada jaminan investasi sesuai dengan grade, A = 100%, B= 80%, C=60%, D=40%.
3. dan yang paling menguntukan ada nya cash back.(bisa 5-15%, tergantung momennya dan saya sudah dapat 2 kali cash back dalam waktu 3 bulan ini)
Minus nya:
1. kadang lama tersalurkan, ini yang membuat bete.
berikut dana yang saya sudah setorkan, dan saya rekap perbulannya:
dan sejauh ini melihat imbal hasilnya sih cukup memuaskan. karena mungkin karena saya banyak investasi saat ada promo cashback.
untuk mendaftar silahkan klik link berikut : https://koinworks.com/lender?locale=id
dan untuk mendapat duit Rp. 50.000, daftar pertama bisa gunakan kode referal : 67352
Salam Investasi.....
diary tukang cat
Tukang bangunan lulusan teknik sipil yang hobi jalan-jalan
Rabu, 19 Desember 2018
Kamis, 19 Oktober 2017
SUKA DUKA WIRASWASTA DAN MENJADI KARYAWAN
Suka Duka Usaha Sendiri (Wiraswasta) Dan Menjadi Karyawan
Sudah 7 bulan ini saya menjalani usaha sendiri (wiraswasta). Dari sebelumnya menjadi karyawan di pabrik cat. Hingga mencoba peruntungan membuka usaha grosir minuman dan gas.
Setelah menjalani berikut saya simpulkan:
Suka Duka Menjadi Karyawan(Buruh Pabrik)
Dulu saya merupakan karyawan tetap disebuah perusahaan pabrik cat dan bahan bangunan.Untuk bisa menjadi karyawan saya harus melamar kerja dulu dengan persyaratan minimal SMK/SMA untuk operator dan sarjana untuk staffMenjadi seorang karyawan ada beberapa keuntungan diantaranya:
1. Mendapatkan gaji tetap tiap bulan yang minimal UMR
2. Tidak perlu memikirkan omset perusahaan yang penting kerja.
3. Mendapatkan kesejahteraan seperti jaminan hari tua,kesehatan atau kecelakaan kerja.
4. Jika kerjanya bagus karir bisa meningkat.
5. Mendapatkan bonus tahunan dan THR
Sedangkan kekurangannya jika menjadi karyawan(Buruh Pabrik):
1.Gajinya terukur karena gaji pokoknya sudah ditentukan kecuali ada kerja lembur.
2.Harus mentaati peraturan perusahaan jika melakukan kesalahan bisa dipecat.
3. Jam kerja terikat senin-jumat, 7:30-16:30
4. Kemungkinan terjadi PHK tetap ada.
5. Bagi yang sudah berkeluarga harus pandai-pandai mengatur keuangan kecuali suami istri sama-sama kerja.
5.Untuk mendapatkan pekerjaan membutuhkan perjuangan karena lowongan pekerjaan tidak selalu ada.
Suka Duka Memiliki Usaha Sendiri
Beberapa keuntungan jika menekuni usaha sendiri:
1.Mendapatkan penghasilan tiap hari yang besarnya bervariasi tergantung ramai atau tidaknya usaha jadi tidak mengenal istilah tanggal tua atau muda
3.Jika usaha makin berkembang penghasilan juga semakin banyak
4.Bisa menekuni lebih dari satu jenis usaha
6.Jenis peluang usahanya banyak dari yang modal kecil sampai modal besar
Sedangkan kekurangannya jika memilih untk merintis usaha sendiri adalah:
2.Resiko kegagalan tetap ada
3.Butuh keuletan dan ketekunan
4.Harus siap menghadapi persaingan
5. Untuk yang masih merintis, capek nya lebih ekstra (jam kerja nya harus diatas karyawan)
Demikianlah informasi tentang perbandingan Usaha sendiri vs Karyawan mudah-mudahan bisa menjadi pencerahan bagi mereka yang pengen mencoba untuk wiraswasta. Dan untuk wiraswasta atau usaha sendiri semakin cepat (masih muda) kita melakukan wiraswasta semakin bagus. Karena kondisi kita masih prima dan mental kita untuk berimprovisasi lebih berani.
Selasa, 13 Juni 2017
Tips membeli rumah bekas
Sudah lama saya ingin membagi pengalaman saya dalam membeli rumah bekas. Karena keinginan dalam rumah tangga adalah mempunyai rumah sendiri.
Klw orang bilang selalu lokasi, lokasi dan lokasi. Tapi apa aja yang perlu di tinjau dr lokasi.
1. Air
- Rumah yang akan kita beli ini kelebihan air banjir atau tidak, sudah masuk pam atau tidak. Air sumurnya kuning atau tidak. Saya pernah mengontrak di perumahan yang tidak masuk pam, tapi air sumurnya mengandung zat besi tinggi. Sehingga klw airnya bermalam menjadi kuning. Disitu baru merasakan air sungguh berharga.
2. Fasilitas Umum
Fasum disini bukan hanya tempat olahraga atau taman, tapi bisa seperti : Sekolah, Rumah Sakit, Pasar, Mall, mini market
3. Transportasi umum
- transportasi yang saya maksud, seberapa dekat kita dengan transportasi umum seperti kereta, bus way, terminal atau LRT. Karena suatu saat kita, anak atau keluarga kita pasti akan merasakan nama nya transportasi umum.
4. Pintu Toll
Ini tiap orang yang aktivitasnya dengan mobil pribadi pasti ingin dekat dengan pintu toll. Karena dengan semakin kita dekat dengan pintu toll, maka semakin cepat waktu tempuh kita
Setelah itu semua baru masuk kedalam fisik rumah dan surat2nya.
1. Rumah dalam keadaan kokoh, sehingga tidak memerlukan banyak biaya dalam perbaikannya
2. Sertifikat lengkap, dan tidak dalam sengketa. Imb. Jgn lupa konsultasi sama yang sudah pernah kredit dan banyak baca.
Semoga bermanfaat.
DRS
Kamis, 14 Juli 2016
Menghitung Kebutuhan Pasir dan Semen untuk Plasteran
Setelah
melakukan pemasangan batu bata, maka kita lanjut dengan pemasangan plasteran.
Dalam melakukan pemasangan plasteran kita harus membuat kepalaan (lihat
gambar). Kepalaan disini mempunyai fungsi agar permukaan dinding menjadi rata. Umumnya
ketebalan dari plasteran adalah 15 mm atau 1.5 cm.
Pemasangan
plasteran yang lazim menggunakan campuran semen dan pasir nya adala : 1:4
, 1:5,
atau 1:6 , dimana semakin sedikit pasir maka keperluan semennya akan
semakin banyak sehingga membuat biaya nya menjadi semakin mahal.
Plasteran 1 Semen : 4 Pasir
Sesuai
dengan peraturan SNI 2008, untuk membuat plasteran 1 m2 maka diperlukan: semen
sebanyak 6,24 kg dan pasir 0.024 m3. Dengan ketebalan 15 mm.
Contoh:
Jika kita mau plaster dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3.5 m, maka
keperluan semen dan pasirnya adalah :
Luas
dinding = 10 m x 3.5 = 35 m2
Semen
= 6.24 kg x 35 = 218.4 kg = 6 zak semen (1 zak = 40 kg)
Pasir = 0.024 m3 x 35 = 0.84 m3 ( atau biasa
orang sebut 1 kubik atau 1 colt).
Jika
dinding dua sisi maka kebutuhan bahan tinggal di kali dua.
Plasteran 1 Semen : 5 Pasir
Sesuai
dengan peraturan SNI 2008, untuk membuat plasteran 1 m2 maka diperlukan: semen
sebanyak 5.18 kg dan pasir 0.026 m3. Dengan ketebalan 15 mm.
Contoh:
Jika kita mau plaster dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3.5 m, maka
keperluan semen dan pasirnya adalah :
Luas
dinding = 10 m x 3.5 = 35 m2
Semen
= 5.18 kg x 35 = 181.3 kg = 5 zak semen (1 zak = 40 kg)
Pasir = 0.026 m3 x 35 = 0.91 m3 ( atau biasa
orang sebut 1 kubik atau 1 colt).
Jika
dinding dua sisi maka tinggal di kali dua.
Plasteran 1 Semen : 6 Pasir
Sesuai
dengan peraturan SNI 2008, untuk membuat plasteran 1 m2 maka diperlukan: semen
sebanyak 4.42 kg dan pasir 0.027 m3. Dengan ketebalan 15 mm.
Contoh:
Jika kita mau plaster dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3.5 m, maka
keperluan semen dan pasirnya adalah :
Luas
dinding = 10 m x 3.5 = 35 m2
Semen
= 4.42 kg x 35 = 154.7 kg = 4 zak semen (1 zak = 40 kg)
Pasir = 0.027 m3 x 35 = 0.945 m3 ( atau biasa
orang sebut 1 kubik atau 1 colt).
Jika
dinding dua sisi maka tinggal di kali dua.
Cukup
Mudah bukan….
Lihat
Juga Tulisan lainnya :
Menghitung kebutuhan Bata Merah
Menghitung kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil untuk Beton
Waterproofing Semen Base (Aquagard Biru)
Aplikasi Self Adhessive Membrane / Membrane Tempel
Cement, Beton Dan Grout
Proyek Heatgard di Sentra Kuliner Taman harapan Indah
Anti Bocor / Waterproofing
Rabu, 13 Juli 2016
Menghitung kebutuhan Bata Merah
Dinding yang
saya bahas kali ini adalah dinding bata merah, yang ada di pasaran. Bata masih
menjadi favorit masyarakat berikut kelebihan dan kekuarangannya.
Kelebihan
Bata Merah :
- Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
- Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
- Mudah untuk membentuk bidang kecil
- Murah harganya
- Mudah mendapatkannya
- Perekatnya tidak perlu yang khusus.
- Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan terhadap api.
Kekurangan
Bata Merah :
- Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
- Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak stabil.
- Cenderung lebih boros dalam penggunaan material perekatnya.
- Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
- Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup rata.
- Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding lainnya.
- Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
- Bata merah menimbulkan beban yang cukup besar pada struktur bangunan
Adapun
cara pemasangan bata ada yang 1 bata atau ½ bata (lihat gambar). untuk pemasangan yang lajim sekarang ini mengunakan 1/2 bata
Untuk
kali ini kita akan membahas pasangan ½ bata.
Menurut
peraturan SNI 2008, ukuran
batu bata adalah: panjang 22 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 11 cm. Dan dibutuhkan 70 buah/m2. Artinya jika
kita akan membangun tembok panjang 10 m dan tinggi 3.5 m maka anda bisa
mencari jumlah kebutuhan dengan rumus
Kebutuhan=
10 x 3.5 x 70 = 2450 buah.
Cukup
Mudah bukan…
Lihat
Juga Tulisan lainnya :
Menghitung kebutuhan Bata Merah
Menghitung kebutuhan Semen, Pasir dan Kerikil untuk Beton
Waterproofing Semen Base (Aquagard Biru)
Aplikasi Self Adhessive Membrane / Membrane Tempel
Cement, Beton Dan Grout
Proyek Heatgard di Sentra Kuliner Taman harapan Indah
Anti Bocor / Waterproofing
Langganan:
Postingan (Atom)